Indonesia terpilih menjadi salah satu anggota tidak tetap di Dewan Keamanan PBB dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB yang dilangsungkan di New York, Jumat (8/6). Dimana, Indonesia mendapat 144 suara dari 193 negara anggota PBB.
Perang ini juga disebut "perang yang dimandatkan" antara Amerika Serikat bersama sekutu PBB-nya dengan komunis Republik Rakyat Tiongkok yang bekerjasama dengan Uni Soviet (juga anggota PBB).
MINUSMA mengatakan serangan itu terjadi Aguelhok, kawasan Kidal.
Dengan dukungan negara-negara anggota PBB, Kerajaan Teluk telah memperoleh kursi di Komite Pengembangan Sains dan Teknologi mulai tahun depan hingga 2024
Pengumuman itu bertolak belakang dengan pendapat sebagian besar negara anggota PBB, termasuk sekutu AS di Eropa, yang telah menolak kedudukan hukum AS untuk menjatuhkan sanksi internasional.
Resolusi PBB yang digagas Indonesia ini telah disponsori oleh 71 negara anggota PBB dan merupakan resolusi MU PBB pertama terkait pelaut dan pengelolaan arus barang secara global.
Resolusi ini meminta negara anggota PBB memperkuat sistem layanan kesehatan nasional yang terjangkau, membuat kebijakan inovatif terkait pembiayaan layanan kesehatan, dan tidak diskriminatif dalam mengatasi pandemi.
Islam sudah diterima dan dianut oleh warga di seluruh negara Anggota PBB.
Ukraina mendapat dukungan kuat dalam pemungutan suara tidak mengikat yang menghasilkan 141 dari 193 anggota PBB mendukung, tujuh menentang dan 32, termasuk China dan India abstain.